Selasa, 15 Desember 2015

KASUS TIROID DAN DEPRESI

Dear Friends,
Malam ini ada kabar gembira dari Pasien saya yang waktu hari Jumat tanggal 27 November 2015 lalu konsultasi privat dengan saya di Surabaya.
Setelah 18 hari sudah banyak kemajuan. Kadar hormon TSH (Tiroid Stimulating Factor) dari awalnya 0,0025 menjadi 0,1972 (kadar normal laboratoriumnya 0,35 – 5). Obat Tyrozolnya juga sudah turun dosisnya, dari semula 10 mg menjadi 5 mg.
Rendahnya kadar hormon TSH dari kelenjar Tiroid dan tingginya hormon kortisol dari kelenjar anak ginjal, lemahnya energi di tiroid, lambung, ginjal kiri, serta di bagian otak yaitu thalamus dan medulla oblongata, wajar kalau itu menjadikan Pasien saya mengalami fenomena depresi.
Apalagi tipe kepribadiannya menurut metode Heart Lock adalah tipe Mitralis.
Kondisi self confident, self esteem, self acceptance nya menjadi sangat rendah. Ini menandakan bahwa terbukti kondisi fisik yang melemah membuat kondisi psikis juga terjun bebas.
Usai saya terapi waktu itu, Pasien saya bertanya apakah saya ingin oleh-oleh dari depot Bu Rudi yang dekat dengan rumahnya. Tapi berhubung sopirnya sedang Jumatan, maka Pasien saya yang nyetir mobilnya.
Setelah kembali ke rumah baru sadar kok dia berani nyetir, padahal untuk keluar kamar rasanya takut-takut. Saya sengaja diam saja saat itu sambil senyum-senyum. Tapi saya optimis kondisi depresi dan fisiknya cepat pulih.
Benar saja……. 4 hari setelah terapi, pasien saya mulai bisa makan dengan nyaman. Walaupun kondisi gemetar dan kecemasan masih tiba-tiba muncul, jantung juga masih berdetak kencang.
Setelah 18 hari ini sudah makin berkurang intensitasnya.
Perbaikan perlahan nyata, detak jantungnya dulu bisa mencapai 165x per menit, sekarang paling banyak 100x per menit.
Saya masih memantau perkembangannya, juga tak lupa menyarankan untuk berkonsultasi pula pada dokter yang merawatnya. Pasien saya ingin cepat-cepat lepas obat kimianya, tapi saya bilang tak bisa buru-buru…….mesti sabar prosesnya. Yang memutuskan adalah dokter yang merawatnya selama ini, bukan saya, untuk menghentikan atau mengurangi pemberian obat kimianya. Sudah sangat baik perkembangannya saya rasa, karena dari semula minum Tyrozol sejak Juni 2015 dosis 10 mg dan kadar TSH 0,0025 naik hanya menjadi tertinggi 0,0078. Dalam 18 hari bisa menjadi 5 mg dosis Tyrozolnya dan TSH jadi 0,1972. Itu bagus sekali………
Well……semoga semakin pulih, saya percaya semesta selalu memberi dukungan setiap usaha kebaikan.
Salam Sehat Bahagia Sejahtera,
www.DokterFloren.com
Fanpage Dokter Floren
Video Youtube Dokter Floren.

Rabu, 02 Desember 2015

NATURAL HEALING HOLISTIC CENTER


Mengapa saya mendirikan NATURAL HEALING HOLISTIC CENTER ?

Jawaban saya simpel, “Karena masyarakat membutuhkannya.”
Saya banyak mengamati dan mencermati, para pelaku terapi Medis Complementer Integrative Medicine (Terapi Penunjang Medis) banyak yang berjalan sendiri-sendiri. Tak jarang di antara mereka terjadi saling mendiskreditkan metode terapi lain termasuk Terapi Medis Konvensional, bahkan menakut-nakuti para pasiennya untuk tak mencoba terapi jenis lain. Seolah ilmu yang mereka kuasai adalah yang paling ampuh untuk segala macam penyakit, bahkan tak jarang pula mereka mengkultuskan dirinya seolah sakti mandraguna.

Masyarakat jadi mengalami kebingungan, apalagi mereka yang benar-benar mengalami sakit dan ingin segera sembuh. Iming-iming berbagai janji instant untuk sembuh pun akhirnya dipercaya masyarakat. Banyak uang terbuang percuma, sementara kesembuhan malah makin menjauh……bahkan penyakit bisa bertambah parah oleh oknum yang mengaku terapis handal ini.

Maka saya berpikir, layaknya di Rumah Sakit, dimana para dokter bisa merujuk pasien-pasiennya……mengapa ini tak dapat dilakukan di bidang Terapi Penunjang Medis ?
Saya yakin bila bisa mengakurkan berbagai pelaku terapi Medis Konvensional dan Penunjang Medis, dimana metode mereka benar-benar berbasis ilmiah dan dapat banyak membantu masyarakat………bukankah ini bagus ??

Saya banyak belajar metode terapi alami, walaupun expert saya di bidang terapi Phytobiophysics. Sekarang pun saya masih belajar berbagai macam terapi. Dan saya tahu mana terapi alami yang berbasis ilmiah, bukan abal-abal, tetapi yang benar-benar bermanfaat. Tanpa harus mengaku-ngaku menyembuhkan penyakit Non Medis, klenik, gaib ataupun magis. Dan dari banyak belajar berbagai macam terapi itu saya yakin tak ada metode terapi yang buruk, sepanjang ada niat baik dari para pelakunya.

Natural Healing Holistic Center telah menjalankan perawatan kesehatan dengan terapi alami secara menyeluruh / holistik dan berbasis ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan. Tujuannya agar masyarakat sehat sealami mungkin, baik dari pengaturan energi tubuh, pola hidup sehat dan berpikir positif.

Untuk informasi lanjut, silahkan hubungi :
081511671168  atau Add PIN BB 7A1052E6 Natural Healing Holistic Center

Selasa, 01 Desember 2015

PASCA STROKE , GANGGUAN MAKAN DAN HERPES ZOSTER

Ini Ibu Siti Aisyah......
Beliau adalah pasien pasca Stroke Haemorrhagic dengan paralysis kiri tahun 2013. Saat dirawat di rumah sakit akibat serangan strokenya, Ibu Siti Aisyah terkena Herpes Zoster (cacar ular). Tentu karena daya tahan tubuhnya sedang lemah, karena makan juga tak bisa. Berat badan turun 20 kg waktu itu. Dan berkurang terus. Bagaimana tidak......minum susu pun tak bisa, setiap makan akan dimuntahkan lagi.
Belum sakit Herpes Zoster nya yang sekilas sudah sembuh, tetapi ternyata nyerinya masih sama. Ibu Siti Aisyah sampai menangis dan menjerit bila sakit nyeri Herpes Zosternya sedang timbul, dan baru mereda walaupun tak tuntas bila minum obat anti nyeri (analgesik). Itu timbul tiap hari dan berulang kali dalam sehari, sehingga ketergantungan konsumsi analgesik yang makin lama makin banyak dosisnya dan jenisnya makin kuat daya anti nyerinya.
Sampai akhirnya menyimak penampilan saya di acara di JAK TV "KATA DOKTER" dan yakin bisa mendapat kesembuhan. Herpes Zoster berhasil diredakan dalam 2 bulan, analgesik nya bisa dihentikan tanpa gangguan nyeri lagi. Gangguan pencernaan juga cepat teratasi, bisa makan secara nikmat tanpa dimuntahkan. Berat badan menjadi naik kembali dan stabil.
Perlahan tapi pasti lengan kirinya dapat menggenggam dan bergerak bebas lagi. Tungkainya masih ada PR dari saya.......di rumah bikin pagar panjang sejajar yang bisa untuk latihan berjalan. Walaupun sudah dapat berjalan sedikit-sedikit, tetapi masih menggunakan kursi roda bila berjalan jauh.
Ada yang menarik. Limpahan kasih sayang dan perhatian anak-anak Ibu Siti Aisyah sangat luar biasa. Kalau datang berobat, banyak yang menemani. Kata Ibu Siti Aisyah juga karena Dokter Floren sangat baik padanya.....hehe. Makanya kadang merasa kangen sama saya. Wah.....sama Bu, saya juga suka kepikiran kondisi Ibu gimana kalau sudah lama tak datang.
Thankyou banget ya Bu Siti Aisyah.......
Semangat ya, Semesta mendukung keyakinan Ibu untuk sembuh.
Namaste,
Dokter Floren