Senin, 08 Desember 2014

PENANGANAN STROKE BERSAMA DOKTER FLOREN


Sebulan lalu........
Seorang Bapak paruh baya berwajah kuyu berjalan tertatih dengan tongkat untuk memasuki ruangan praktek saya dituntun isterinya. Sudah hampir 1,5 tahun yang lalu serangan stroke itu datang. Serangan stroke itu datang 3 hari setelah putri Sulungnya berangkat ke Jerman untuk kuliah, saat si Bapak menyadari "kehilangan" yang terasa amat sangat.
Hingga kini, putri Sulungnya tak pernah tahu kalau ayahnya mengalami stroke dan mengalami kelumpuhan sebagian di lengan kiri dan tungkai kiri sampai jari-jarinya. Karena untuk berbicara tak ada "gejala sisa" yang terlihat., jadi kalau skype atau telpon tak terdeteksi ayahnya mengalami stroke.
"Sudah hampir 1,5 tahun Dok......fisioterapi rutin saya lakukan. Tapi ya kondisinya begini terus. Selama ini juga saya cuma sanggup setengah hari untuk ngantor. Pernah saya paksakan sampai jam 4 masih kerja di kantor......eh pulangnya langsung menuju rumah sakit. Perut saya sakit, kepala rasa gak karuan dan badan lemas amat sangat......" demikian Pak A, sebut saja demikian menuturkan kisahnya.
Sebelum pamit di konsul pertama, Pak A bertanya :
"Dok.......saya bisa pulih berapa persen ?? Saya tak mau Putri saya tahu, akhir tahun ini dia datang."
Saya jawab dengan tersenyum : " Seratus persen Pak.......percaya dan ijinkan tubuh pikiran dan perasaan Pak A untuk melakukan penyembuhannya. Rajin ya melakukan PR yang saya berikan."
Kini...........
Pak A datang memasuki ruangan saya tanpa tongkat, isterinya mengikutinya di belakang sambil senyum-senyum. Memang masih sedikit tertatih, tapi wajahnya berbinar.
Melihat itu, saya memberi semangat :
"Nah........bagus Pak, ayo semangat !!"
Pak A pun berkisah, sekarang keadaannya jauh lebih baik. Bisa ngantor sampai sore tanpa harus sowan ke rumah sakit. Pikiran sudah bisa diajak kompromi, gak bikin kepala sakit. Jari-jari kaki juga sudah tak mencengkram saat berjalan sehingga sudah dapat berjalan tanpa tongkat.
Kondisi pencernaannya juga jauh lebih baik. Hanya lengan kiri dan jari-jarinya yang masih terasa kaku. Tapi saat saya lakukan pengetesan, jari-jari tangannya sudah mulai bisa diluruskan dan tak sekaku dulu.
Wah.......saya gembira sekali. Kami semua tertawa.
"Dok.......bulan depan saya datang konsul kembali, saya mau lari.....!!"
Pak A demikian bersemangat.
"OK Pak.......saya tunggu. Tetap target akhir tahun kondisi pulih 100%, sehingga Putri Pak A tak pernah tahu tentang stroke yang menyerang ayahnya," jawab saya sambil tersenyum.
Ahh bahagianya.........saat semesta mendukung usaha kita untuk menebar menfaat bagi sesama.
Namaste,
www.DokterFloren.com
Fanpage Dokter Floren
Video Youtube Dokter Floren

Tidak ada komentar:

Posting Komentar